Popular Post

Posted by : Pratama Putra Senin, 02 April 2012

 

     Pernah berantem sama pacar atau pasangan loe? Beda pendapat sampai ribut sama pasangan tuh hal yang biasa guys. Tapi tetep kita harus menjaga emosi supaya nggak berlebihan. Nah, jangan sampai waktu kita beda pendapat or berantem sama pasangan, kita mengeluarkan kata-kata yang menyakiti.  Tapi suasana panas yang berlarut-larut bisa bikin nggak oke hubungan loe  kedepannya.  Trus gimana ngebahas masalah  tanpa bikin si dia jadi panas hati?
Loe bisa bilang….
“Aku cuma mau ngeluarin uneg-uneg sayang. Kamu enggak harus mencari jalan keluarnya.”
Kalimat ini merupakan cara yang baik, loe hanya ingin mengungkapkan apa yang mengganjal dihati loe, tanpa berniat konfrontasi.
“Tolong, pahami aku.”
Sebaiknya loe bilang kalimat ini sebelum memulai percakapan, untuk memastikan kalo loe berdua melontarkan masalah dengan tetap mempedulikan perasaan masing-masing.
“Ini penting buat aku. Tolong dengarkan.”
Saat merasa kesal dan membahas suatu masalah, kita cenderung untuk tidak mendengarkan apa yang disampaikan pasangan. Sebaliknya, loe akan sibuk berpikir apa yang harus dikatakan untuk membalas ucapan pasangan yang tidak nggak ngenakin hati. Tunggulah sampai beberapa detik sebelum menyampaikan poin-poin paling penting pada pasangan.
“Aku juga salah.”
Kalo ada  masalah, memang paling gampang menyalahkan pasangan sebagai pihak yang menciptakan masalah. Nggak ada orang yang senang disudutkan. So guys,loe bisa bilang ke dia kalo loe juga ambil andil , biarpun sedikit.
“Ayolah, kita sudah keluar dari masalahnya.”
Gunakan kalimat ini untuk mengarahkan kembali percakapan ke masalah utama yang ingin diselesaikan. Jadinya nggak melebar kemana-mana apalagi mengungkit-ngungkit masa lalu.
“Apa sih yang kita ributkan?”
Masalah kecil bisa berubah menjadi masalah besar, apalagi kalo sering terjadi dan masalah yang dibahas itu-itu saja. Daripada mempermasalahkan hal-hal kecil tersebut dan membuatnya mengambang tanpa solusi terus-menerus, lebih baik komunikasikan dengan pasangan apa yang sebenarnya mengganggu kalian berdua.
Kalo sudah menemukan apa sumber masalahnya, hal ini bisa diikuti dengan pernyataan:
“Ini bukan hanya masalah kamu, tetapi masalah kita berdua.”
Pernyataan ini bisa mengubah dinamika pertengkaran dari loe dan doi, menjadi bagaimana loe dan doi berusaha mengatasi masalah tersebut.
“Ya sudah, kita berpikir dulu lah.”
Saat sedang emosi, kita akan cenderung mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan. Kalo kamu merasakan dorongan untuk mengatakan sesuatu untuk membalas sakit hati loe, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah berhenti berbicara. Beri waktu untuk kalian berdua berpisah, menenangkan diri dan saling berpikir. Bila mungkin, tunda satu atau dua hari untuk bertemu lagi. Itu berarti loe memberi kesempatan amarah untuk mereda lebih dulu.
“Aku sayang sama kamu.”
Tak ada sesuatu pun yang sanggup meluluhkan hati seseorang yang sedang dilanda amarah, kecuali menyampaikan perasaan loe  yang paling dalam kepadanya. loe akan segera menyadari, bahwa dirinya sangat berarti untuk loe, dan loe nggak ingin kehilangan dia hanya karena memuaskan rasa kesal yang tak ada habisnya. 

so guys,gimana dengan cara-cara diatas??bisa dibuktikan kok :)
gua harap,meskipun bertengkar itu wajar,tapi menurut gua gak usah terlalu sering,itu akan membuat si doi bosan dengan loe,kalau sudah bosan yaaaaaaa,tunggu kejadian selanjutnya ;)

terima kasih telah berkunjung, keep smlie ;)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Celoteh Farmasi - imamah listiya - Powered by Blogger - Designed by pratama -